Penyesalan itu adanya di akhir, kalau ada di awal namanya pendaftaran. Saya tiba-tiba teringat lelucon tersebut saat hendak menuliskan pemikiran melalui halaman ini. Bingung juga, kok bisa? Lalu kalimat tersebut secara otomatis membuka laci memori saya yang lain, ruang yang menyimpan sebuah quote Dee Lestari di dalam buku favorit saya ‘Supernova : Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh’. Dan di dalam kebingungan ini, ada saja cara Tuhan membuatku tertawa sekaligus merasa tersindir. Ha...ha...ha...h...m...m...m (fiuh) Melalui kalimat pembuka dalam tulisan ini, mungkin sahabat mengira kalau saya mau membahas soal perasaan yang paling manusia hindari bernama ‘penyesalan’. Tak sepenuhnya salah, namun tak sepenuhnya benar menurut subyektif saya. Saya hanya ingin menuliskan sesuatu, salah satu cara yang menurut saya merupakan sebuah upaya ‘Menyelamatkan jiwa’. Meskipun tidak semahir sahabat saya Gigih Prayitno dalam menuliskan buah pikiran melalui blog pribadinya Gigihprayitno.wor...
Perjalanan kaki, perjalanan hati dan perjalanan opini.