Belajar tentang kopi bagiku bukan soal gaya-gayaan atau ikut-ikutan tren. Lebih dari itu, bagiku mempelajari mutiara hitam dari Ethiopia ini merupakan upaya untuk memahami sesuatu, atau mungkin ... seseorang. Setelah ‘turun gunung’ dan sampai di pemukiman warga, kami berhasil menemukan Pak Abeng karena diantar oleh salah seorang penjaga loket masuk yang baik sekali. “Pak ieu aya tamu nu neangan (pak ini ada tamu yang nyariin).” Teriak si akang penjaga loket ke Pak Abeng yang rupanya sedang mengecat rumah di lantai atas. “Makasih ya kang udah dianterin hehehe.” “Ia teh saya balik lagi ke sana ya.” Tak lama Pak Abeng atau yang dikenal juga dengan Pak Anda turun dengan tangan yang dipenuhi cipratan cat berwarna kuning. Terangnya, ia sedang membangun homestay untuk pengunjung di lantai atas. Seorang nenek tua kemudian ikut keluar dari rumah kayunya untuk menyalami kami berdua dengan senyuman yang hangat. Memakai baju tradisional dan rambut yang tergulung rapi, tib...
Perjalanan kaki, perjalanan hati dan perjalanan opini.