Langsung ke konten utama

Dan aku menemukan diriku di mana-mana




Dan aku menemukan diriku di mana-mana...

Di jalan raya yang sepi, termenung sendiri membungkus perih dan sesak yang diudarai kenangan dan genangan hujan perkotaan.

Dan aku menemukan diriku...

Di warung kopi kaki gunung, mendengarkan para kuli bicara soal harga gengsi para istri yang melambung tinggi.Tenaga habis, uang habis, harmonisasi terkikis.

Dan aku menemukan diriku
...

Di rumah yang dingin, dengan kehangatan susu jahe yang sebentar lagi melangkah pergi.

Dan aku menemukan diriku...

Di antara tulisan dan puisi yang belum selesai, ia hilang arti karena kertas mimpi habis belum terbeli lagi.

Dan aku menemukan diriku...

Di bola matamu, yang kehilangan diriku yang dulu merebahkan sayap yang siap memeluk setiap rindu berselimut haru, bersama termakan cerita lama yang diulang-ulang tak pernah jemu.

Dan aku menemukan diriku...

Mengistirahatkan kata-kata, menina-bobokannya dalam ayunan kain seorang ibu. Terlelap sajak-sajak di sana berselimut kenyamanan serta kefanaan. Bagai seorang bayi yang tak peduli jika harus ditinggal pergi.

Dan aku menemukan diriku...

Di antara para pejalan yang tak lihai mengelabui takdir, kenyang termakan penerimaan yang keliru dan tak punya selera untuk menawar keadaan.

Dan aku menemukan diriku...

Di air yang dipenuhi ikan-ikan hias, bungkam di antara mulut mereka sibuk mengatup tanpa tau makna apa yang tengah dibicarakan.

Dan aku menemukan diriku...

Dalam kesia-siaan akan waktu, kerugian besar yang lagi kucicil dengan kebaikan yang tak pernah berani kuperhitungkan, cuma Tuhan yang tahu kapan kesalahan-kesalahan itu akan lunas dan termaafkan.

Dan aku menemukan diriku...

Berjalan membuka pintu-pintu rak di sudut ruangan yang gelap dan lembab, berharap ada secarik dua carik kertas harapan yang terlindungi dari lumut kebosanan. Lalu kuambil dan kusimpan dengan rapi.
Kusalin dan kusebarkan di segala penjuru ruangan yang terang. Lalu mereka melihat, bahwa ada hidup yang harus dibangun lagi, ada mimpi yang Baranya tak diizinkan padam kembali.

Dan akhirnya aku menemukan

diriku kembali...

Di antara tabur bintang yang membedaki angkasa, terang benderang di semesta seseorang.

Lampung, 02 Oktober 2019

Komentar

  1. ArenaDomino Partner Terbaik Untuk Permainan Kartu Anda!
    Halo Bos! Selamat Datang di ( arenakartu.org )
    Arenadomino Situs Judi online terpercaya | Dominoqq | Poker online
    Daftar Arenadomino, Link Alternatif Arenadomino Agen Poker dan Domino Judi Online Terpercaya Di Asia
    Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga 1 ID Untuk Semua Game
    ArenaDomino Merupakan Salah Satu Situs Terbesar Yang Menyediakan 9 Permainan Judi Online Seperti Domino Online Poker Indonesia,AduQQ & Masih Banyak Lain nya,Disini Anda Akan Nyaman Bermain :)

    Game Terbaru : Perang Baccarat !!!

    Promo :
    - Bonus Rollingan 0,5%, Setiap Senin
    - Bonus Referral 20% (10%+10%), Seumur Hidup


    Wa :+855964967353
    Line : arena_01
    WeChat : arenadomino
    Yahoo! : arenadomino

    Situs Login : arenakartu.org

    Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
    Min. DEPO & WD Rp 20.000,-

    INFO PENTING !!!
    Untuk Kenyamanan Deposit, SANGAT DISARANKAN Untuk Melihat Kembali Rekening Kami Yang Aktif Sebelum Melakukan DEPOSIT di Menu SETOR DANA.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Nasi Ketan Kuning

Dokpri Pengalaman jadi anak kost untuk pertama kalinya ketika merantau ke Lampung selama 9 bulan membuatku sehari-hari terbiasa menyiapkan makanan sendiri. Kebetulan di kosan setiap hari selalu masak karena aku dan kawan kost tak terlalu tertarik dengan menu makanan yang dijual di luar. Selain itu, hemat juga kaaann. Nah seringnya masak membuat pelan-pelan aku terdorong mencoba menu-menu baru. Salah satunya ketika diberi beras ketan oleh ibu guru. Awalnya bingung mau diapakan, akhirnya karena aku suka kunyit, kenapa tak kubikin ketan kuning saja, pikirku. Hari itu pun tiba, tapi aku tak ingin bahas tutorial cara membuat nasi ketan kuning karena infonya sudah tak terhitung di Om Google. Yang menarik untukku adalah, aku menemukan satu makna tersembunyi dari makanan yang satu ini. Begini ceritanya ... Awalnya aku membuat nasi ketan kuning sedikit terlebih dahulu sebagai tahap awal percobaan. Hasilnya? Enak tapi terlalu lembek. Pelajarannya adalah, jumlah airnya harus aku kur

Jaling, Lalapan Super dari Lampung

Kenalkan. Ini adalah Jaling. Lalapan yang katanya masih satu geng dengan jengkol dan Pete. Aku menemukan ini pertama kali di Lampung ketika diajak makan bersama oleh Kantor di sebuah rumah makan dan kedua kalinya ketika makan bersama dengan kader Posyandu. Katanya, ini adalah lalapan khas Lampung. Aku dari kecil tidak dibiasakan orang tua makan Pete dan jengkol entah kenapa, sehingga sampai sekarang aku jadi nggak suka rasanya. Teman-teman suka meledek, "Sunda macam apa kamu nggak suka makan Pete jengkol." Hahaha oke-oke emang agak nggak sesuai sama orang Sunda kebanyakan ya. Jadi nggak heran kalau aku juga nggak suka dengan Jaling ini. Waktu itu diminta nyoba oleh Kader, kuicip dengan menggigit sedikit dan rasanya ... Wow ... Lebih tidak enak dari jengkol buatku. Ditambah aromanya yang jauh lebih menyengat berkali-kali lipat. Si Jaling ini masuk daftar lalapan yang belum cocok mampir di lidahku. Tapi terlepas dari itu, aku selalu senang bertemu makanan khas yang jar

Belajar Seni Melepaskan dari Gobind Vashdev Part I

Sumber foto : treindonesia Mendengarkan podcast, hobi baruku hampir setahun belakangan ini untuk mengisi waktu luang. Kadang kuputar sambil bersiap menuju tempat kerja atau sambil setrika baju, berkebun atau bahkan sambil masak. Salah satu podcast yang paling banyak kuputar adalah Podcast Inspigo : Inspiration on the Go dengan tema random mulai dari karir, percintaan, finansial dan lain-lain tapi tema kesukaanku adalah tentang Mindfulness. Podcast bagiku sangat membantu membuka perspektif-perspektif baru dan berlatih memahami ide dan sudut pandang orang lain yang mungkin bisa turut mempengaruhi sudut pandang kita. Salah satu yang paling berkesan bagiku adalah Podcast dengan narasumber Gobind Vashdev, seorang pria berdarah india yang berprofesi sebagai penulis dan pelatih self healing. Dia sebetulnya lebih senang dipanggil sebagai Heartworker atau pekerja hati. Aku tak tahu siapa dia sebetulnya. Baru kenalan dengannya 2 hari yang lalu ketika aku mendengarkan Inspigo sambil ber